Dan kemenangan ini bukan karena Syu
seorang, tetapi karena semua orang-orang disamping Syu yang selalu mendukung
dan mensupport. Anugerah yang tak terhingga, adalah bersama-sama keluarga JLK.
Kalian semua berarti buat Syu. Teruntuk untuk sahabat-sahabatku sebagai tempat
Syu belajar.
Maria Effi Yana
Sang penyiar hebat, calon pembicara hebat. Bersamanya
Syu belajar tentang ilmu Public Speaking. Alias BICARA di depan Umum. Walaupun
dengan cara mengajar khasnya, dengan bumbu pedas, marah-marah atas kepolosanku
yang membuatnya tak sabaran. Jazakillah Ukhti jamilah. “Bukan akhwat biasa,”
begitu katamu. Dan peraihan Medali kemarin, jujur didompleng oleh nilai
presentasi yang “memukau” kata dewan juri. Terimakasih telah memarahiku untuk
tidak mengutuk diri sendiri dengan tidak mengatakan lagi,” Syu tidak bisa
ngomong”
Makmur Dimila
Seorang anak muda hebat. Penulis
hebat diatas rata-rata seusianya. Sejauh ini, selalu bisa diajak diskusi
seputar MENULIS. Menjadi pendengar dan pemberi saran yang hebat. Hehe, proses
menulis jauh lebih memudahkan. Kali ini tanpa tekanan. Memang, menulis itu
janagn pake tekanan. Beda dengan belajar Public Speaking. Proses merebut medali
Perak MKIQ pun tak lepas dari peranannya. Dengan sedikit memaksa dan menodong,
aku selalu bertanya ini dan itu. Selain mengajar tekhnik menulis, sang “guru”
ini juga memberikan motivasi menulis. Semoga
tetap saling memotivasi dalam kebaikan ya Akhi.
M.Iqbal Fanika
Ibal, begitu aku biasa memanggilmu.
Sifat sabarmu membawaku memilihmu untuk menjadi partner mengirim proposal di
ajang Harmoni Eagle Award. Aku yakin, kamu adalah sahabat yang paling tepat
untukku belajar dunia FILM dan PHOTOGRAfi. Selain mengerti “keistimewaanku”
sebagai seorang Muslimah yang berjuang untuk Istiqomah & tetap berjuang
menjaga rambu syariat di dunia yang banyak ujian ini. Namun tetap ingin menorehkan prestasi dalam
bidang ini.
Calon sineas muda Aceh
yang bakat permatanyanya sedang diasah menjadi tajam hingga suatu saat
berkilau. Jangan bosan ya Akhi, tahun depan kita ikut lagi. Kalau pun masih
ngak lewat lagi, kita buat aja film sendiri. Syu yang jadi tokoh utamanya ya?
hahaha.
Hidayatullah ra.
Bisa ku katakan, kamu adalah sahabat
yang paling bisa diandelin urusan IT. Masalahku dengan tekhnologi Insha Allah
bisa diatasi dengan Allah menggerakkan hatimu untuk selalu membantuku. Yang
paling amazing adalah, dalam hal desain misalkan, kamu bisa buat karya sesuai
dengan impianku. Majalah SARAH adalah karya luar biasa, bersama Asrina yg tidak
kalah luar biasa, Afrizal, dan Risma.
Lagi sosok yang tak kalah sabar ini
bisa membuat saya belajar tentang dunia aplikasi KOMPUTER.
Dari keempat sosok tadi, 3 orang Akhi adalah tipe penyabar, dan
1 orang ukhti yang ngak sabaran. Justru itulah hebatnya, bersama mereka aku
benar-benar belajar berbagai hal sesuai dengan expertnya mereka masing-masing.
Dan buat warga JLK lain yang tidak
disebutkan, kalian juga tidak kalah penting menginspirahi hari-hari Syu.
Asrina, “memotivasi” dengan caranya sendiri. Indah, sifat keibuannya membuat
keluarga JLK bertambah bahagia sejahtera. Jufri, juga orang yang siap sedia
membantu, juga paling lucu. Risma en the Genk, Siti, Nofa, Zahra dan Zahrina,
kehadiran kalian sangat memberi warna di keluarga kita. Nawir Nasution, Nawar
& Nurul si Nyak Lebay, ngak ada lo ngak seru. Isun dan Zirky, meski berbeda
pandangan “politik”, namun dalam ukhwah kita tetap kompak, salut buat kita. Yeni,
Hafiz, Khaled, ngak ada kalian ngak lengkap. Dan sang Almarhum Dani, bisa
dibilang sang “Ayah rumah tangga” di keluarga kita. Nihra, anti selalu dihati kami, meski raga kita terpisah.
Suatu Kebahagian, karena semua ini karena
Allah semata. Karena kehendaknya, kita dipertemukan, dipersatukan
membangun Ukhwah. Sauda wa saudariku,
Akhi wa Ukhti, semoga jalinan ini tetap erat tak hanya sekarang, bahkan sampai kita berkeluarga dan punya anak
masing-masing, saling berkumpul lagi. Lebih dari itu, kita tetap keluarga
hingga di akhirat kelak.
“Demi massa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali
orang-orang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk
kebenaran dan saling menasehati untuk
kesabaran.” (Q.S Al-Asr:1-3).
Semangat Syu.. Lanjutkan perjuanganmu. Ingat, La haula wala quwwata illa billah.. (sok ustad nih) Salam saudara JLK :D
BalasHapusMak. "Katakan walau satu ayat". Jd ga da istilah sok ustad. Btw, I believe, actually u have jiwa yg hanif... tinggal menemkan dqn menggalinya lbh dalam sobat. JIwa yg baik, cndrung kpd kebaikan.
BalasHapus